Menilik Tujuan Serta Fungsi Assessment Dalam Dunia Kerja

Menilik Tujuan Serta Fungsi Assessment Dalam Dunia Kerja

Assessment berbeda dengan evaluasi, fungsi assessment sendiri lebih kompleks dan sangat penting dalam sebuah perusahaan. Sehingga tidak heran jika seandainya banyak perusahaan yang tidak melewatkan melakukan kegiatan rutin ini guna menilai kinerja dari karyawannya. Jika dilihat ada perusahaan yang bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, namun juga bisa menurun performanya bahkan juga sampai mengalami kebangkrutan.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh SDM yang bekerja didalamnya, jika memang karyawan ini punya kinerja yang bagus otomatis akan berdampak positif juga kepada perusahaan tempat mereka bekerja bukan. Sebaliknya ketika kinerja mereka kurang, maka perusahaan juga akan ikut mengalami penurunan kualitas bahkan mungkin juga akan rugi.

Melihat hal tersebut tentunya perusahaan tidak bisa asal-asalan dalam menyaring tenaga kerja maupun juga dalam tahap penilaiannya nanti harus dilakukan evaluasi dan penilaian secara berkala untuk memastikan agar kinerjanya tetap terjaga.

Maka kemudian ada yang namanya assessment, kegiatan tersebut dilakukan secara berkala oleh sebuah perusahaan. Meskipun pada dasarnya ada biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali melakukan assessment, namun sebanding juga dengan manfaat yang nantinya akan dirasakan oleh perusahaan, sehingga tidak perlu khawatir.

Penting juga untuk Anda sebelumnya mengetahui sebenarnya apa sajakah tujuan maupun fungsi assessment ini sendiri, berikut ini diantaranya:

1. Menilai kemampuan individu lewat tugas-tugas yang dilakukan, tentunya bukan sembarangan tugas, melainkan yang sudah memenuhi standard dan juga ditetapkan penilaian didalamnya. Jadi harus ada tim assessor khusus yang memang bekerja untuk melakukan penilaian ini.

2. Membantu untuk mengetahui kebutuhan masing-masing karyawan, pada dasarnya setiap karyawan dengan latar belakang yang berbeda juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui sebenarnya apa yang paling mereka butuhkan untuk lebih berkembang dibandingkan dengan saat ini. hal tersebut bisa dilakukan dengan kegiatan assessment terlebih dahulu, yaitu dinilai potensi sampai dengan kekurangannya, jadi tahu manakah bagian yang harus ditingkatkan.

3. Menilai keberhasilan, biasanya assessment dilakukan sebelum dan sesudah program pelatihan, sehingga nantinya akan tahu pada tahap awal tersebut sebenarnya seberapa tinggi tingkat kemampuan mereka, kemudian setelah dilakukan pelatihan juga akan dicek kembali apakah ada perubahan ataukah tidak dari hasil pelatihan yang sudah dilakukan. jadi dengan kata lain bisa digunakan untuk menilai apakah program yang diberikan tersebut benar-benar efektif ataukah tidak.

4. Membantu karyawan mendapatkan posisi yang sesuai, ini adalah fungsi penempatan, dimana dengan adanya assessment yang menilai dari banyak aspek, maka akan ditemukan hasilnya, termasuk juga untuk melihat posisi apa yang paling pas untuk karyawan tersebut di dalam perusahaan. Hal ini tentunya akan sangat membantu, apalagi jika nantinya ada rolling jabatan yang dilakukan dalam perusahaan tersebut. Guna menemukan kandidat-kandidat yang sesuai maka paling tidak dilakukan tahap assessment atau penilaian terlebih dahulu sebelumnya.

5. Dapat dipakai untuk mendiagnosis kelebihan atau kelemahan karyawan, dari hasil assessment maka akan ditemukan sejumlah informasi penting secara menyeluruh terkait dengan karyawan tersebut. Termasuk diantaranya apa saja yang menjadi kelebihan mereka serta kelemahan yang dimiliki oleh karyawan. Jika seandainya ada potensi maka harus dikembangkan, namun sebaliknya kelemahan yang dimiliki harus diupayakan agar bisa diatasi.

6. Dijadikan sebagai umpan balik untuk menjadi lebih baik, lewat hasil assessment maka akan ada masukan atau umpan balik kepada karyawan tersebut hal-hal apa saja yang harus mereka perbaiki dari dirinya. Termasuk diantaranya juga jika ada kelebihan atau nilai positif maka bagaimana upaya untuk bisa terus meningkatnya. Masukan ini juga dapat diberikan kepada perusahaan sendiri untuk lebih memperbaiki sistem di dalam pekerjaan.

Banyak memang tujuan serta fungsi assessment ini jadi jangan sampai diabaikan, biasanya kegiatan ini juga dilakukan untuk tujuan rekrutmen anggota atau SDM yang baru guna menemukan yang terbaik. Untuk mengentahui lebih lanjut mengenai fungsi dari assessment, Anda bisa klik halaman berikut https://prasmul-eli.co/id/articles/5-Fungsi-Assessment-Bagi-Karyawan-Perusahaan

Kegiatan ini dapat Anda percayakan hanya kepada perusahaan yang sudah berpengalaman seperti diantaranya adalah Prasmul-ELI. Langsung ditangani oleh tenaga assessor yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, apalagi dengan bantuan alat canggih juga, tidak manual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *